Berita Bola Terpercaya - Paris St. Germain membuang keunggulan di leg pertama sebelum tersingkir usai dikalahkan Manchester United. Mungkinkah PSG dihantui oleh laga melawan Barcelona?
Di Parc des Princes, Kamis (7/3/2019) dinihari WIB, PSG menjamu MU dengan modal 2-0 berkat kemenangan di Old Trafford. Untuk lolos Les Parisiens sesungguhnya cuma butuh minimal hasil seri saja, namun justru menderita kekalahan 1-3 sehingga tersingkir karena produktivitas gol tandang dalam agregat 3-3.
Hasil mengecewakan ini menandai PSG untuk ketiga kalinya beruntun tersingkir di babak 16 besar Liga Champions. Khususnya pada dua musim lalu, PSG memperoleh pengalaman yang nyaris serupa.
Didepak MU, Mungkinkah PSG Dihantui Comeback Barcelona?
Ketika itu PSG memiliki keuntungan meyakinkan usai mengalahkan Barcelona 4-0 di leg pertama. Namun, PSG yang dibesut Unai Emery remuk di Camp Nou dengan skor 1-6 sehingga terdepak dengan agregat 5-6.
Pelatih PSG Thomas Tuchel menepis anggapan bahwa timnya terhantui oleh comeback Barcelona di laga melawan MU. Soalnya, skuat PSG kini sudah berbeda.
"Tidak mungkin itu mentalitasnya karena Thilo Kehrer (blunder di gol pertama MU -red) tidak bersama kami di Barcelona," Tuchel mengatakan dilansir Sky Sports. "Jangan sampai kami masuk perangkap itu dan membuat cerita dari situ."
"Bagi saya, masalah yang ada pada hari ini adalah cara kami memulai bukanlah cara yang tepat untuk memulai pertandingan. Kami memang menunjukkan reaksi sempurna, kami sama sekali tidak cemas, kami sepenuhnya menguasai bola, punya banyak peluang dan tidak tertekan atau terancam karena serangan balik."
Baca juga : Prediksi Chelsea vs Dynamo Kiev 8 Maret 2019
Tidak bisa dipungkiri, gol-gol MU terlahir karena kesalahan-kesalahan para pemain PSG. Setelah blunder Kehrer yang dimanfaatkan Romelu Lukaku, Lukaku kembali memaksimalkan kesalahan Gianluigi Buffon yang gagal mengamankan bola sepakan Marcus Rashford.
Didepak MU, Mungkinkah PSG Dihantui Comeback Barcelona?
PSG dikenai penalti setelah Presnel Kimpembe melakukan handball bola sepakan Diogo Dalot. Rashford maju sebagai eksekutor dan sukses menyarangkan bola ke sisi atas jala gawang PSG untuk memenangkan MU.
"Gol kedua adalah sesuatu yang tidak akan pernah terjadi lagi kepada Gigi, dan dia tidak di Barcelona juga, begitupun dengan saya. Jadi Anda tidak bisa membandingkan dengan Barcelona," cetus Tuchel.
"Kalau Anda memiliki lawan yang sudah jelas lebih baik daripada Anda, maka ok, Anda memiliki sesuatu untuk dianalisis. Kalau tadi adalah sebuah pertandingan liga, Anda bisa menerimanya lalu melakoni laga lainnya. Tapi hari ini buruk sekali, dan kami tidak pantas tersingkir dalam duel 180 menit. Ini adalah kekecewaan besar, pastinya."
Sabung ayam
BalasHapussbobet online
casino online
tembak ikan
daftar bisa langsung ke:
BBM : D8B84EE1 / BBM : AGENS128
WhatsApp : 085222555128