Pesta City Dirusak United
Manchester City batal menggelar pesta juara impian dalam laga derbi kontra Manchester United. Walau unggul dua gol terlebih dahulu di babak pertama, skuat Pep Guardiola dipaksa menyerah 3-2 oleh armada Jose Mourinho di Etihad pada Sabtu (7/4).Ini menandai kekalahan kedua Citizens di Liga Primer Inggris musim ini, sekaligus hasil minor beruntun dalam dua partai setelah sebelumnya dihajar Liverpool tiga gol tanpa balas pada partai leg pertama perempat-final Liga Champions.
Pasukan Eastlands masih memuncaki klasemen dengan keunggulan 13 poin atas sang rival sekota dan kemungkinan besar akan tetap finis sebagai kampiun, tetapi kekalahan ini jelas menyakitkan karena selebrasi juara di hadapan klub seteru merupakan kesempatan langka yang kini terlewatkan.Sergio Aguero yang absen di Anfield versus Liverpool karena cedera telah kembali menghiasi skuat, namun duduk di bangku cadangan pada awal laga. Begitu pula dengan Kevin De Bruyne, Gabriel Jesus, dan Kyle Walker.
Susunan inti yang diturunkan City toh tetap kuat. Guardiola memasang Raheem Sterling sebagai false nine, dibantu Bernardo Silva serta Leroy Sane.
Begitu kick-off dilakukan, langsung terbentuk pola jelas yang mencerminkan kontrasnya gaya kedua kubu. Manchester Biru tampil ofensif, menekan dengan aliran bola-bola pendek yang amat luwes, sementara Manchester Merah lebih berkonsentrasi menjaga pertahanan.Serangan City membuahkan hasil menyentuh menit ke-25. Kapten Kompany memenangi duel menghadapi Chris Smalling untuk mengonversi sepak pojok Sane dengan sundulan tajam yang membuat David de Gea takluk.
Keunggulan tuan rumah mengganda cuma lima menit berselang. Bermula dari tendangan gawang buruk De Gea, Sane menginisiasi serangan City di sisi kiri dan bola dioper kepada Sterling, yang kemudian memberikan umpan ke arah Gundogan. Eks Borussia Dortmund ini memperlihatkan skill istimewa untuk mengontrol bola sambil memutar badan sebelum melepas tembakan mematikan ke sudut tiang jauh.
City semestinya mampu memimpin jauh lebih telak di akhir babak pertama. Dua kesempatan emas disia-siakan Sterling saat penyelesaiannya melenceng dari sasaran kendati berada dalam posisi amat bagus untuk mencetak gol. Sementara, tendangan Gundogan dari operan Fernandinho terlalu lemah sehingga mudah diantisipasi De Gea.Sama sekali tidak melepas shot dalam 45 menit awal, United seakan berganti rupa sehabis turun rehat. Performa mereka meningkat drastis dan tampil jauh lebih berani. Tekanan The Red Devils pimpinan Jose Mourinho langsung mujarab.
Paul Pogba yang "tenggelam" di paruh pertama mengemas dua gol dalam jarak hanya 97 detik. Pertama, bintang Prancis itu membuat finishing jarak dekat setelah Ander Herrera meneruskan bola silang Alexis Sanchez (53'). Selanjutnya, Sanchez kembali mengirim sebuah umpan matang dan kali ini Pogba yang berlari dari lini kedua sukses menaklukkan Ederson dengan sundulan akurat.Tim tamu secara luar biasa berbalik unggul 3-2 di menit ke-69! Sanchez sekali lagi menjadi kreator, memberikan umpan tendangan bebas yang diubah Smalling menjadi gol pembalik skor lewat sontekan ringan di muka gawang City.
Guardiola merespons perputaran situasi dengan membuat pergantian ganda, menyuntikkan De Bruyne serta Jesus menggantikan tempat David Silva dan Bernardo Silva, sebelum memainkan Aguero dan menarik keluar Gundogan.
Terlepas dari serangan bertubi-tubi tuan rumah, mereka tak mampu mengejar defisit. Sebuah peluang telat dari tandukan tajam Aguero kandas oleh penyelamatan brilian De Gea.
Baca Juga : Arsenal Harus Tumbalkan Mkhitaryan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar