Agen Bola online Terbaik dan terpercaya
Berita bola Cashbet - Derby della Madonnina antara Inter Milan dan AC Milan berakhir imbang tanpa gol. Laga ini diwarnai sejumlah protes terhadap wasit dan beberapa gol yang dianulir.Derby Milan edisi ke-162 di Serie A berlangsung di Giuseppe Meazza, Senin (20/4/2015) dinihari WIB, dengan Inter yang memegang peran sebagai tuan rumah. Laga awalnya berjalan dengan lambat, baru mulai meningkat intensitasnya di babak kedua.
Inter tampil sediki lebih dominan dengan penguasaan bola sebesar 55% berbanding 45% seperti dilansir whoscored. Mereka juga lebih banyak mengancam dengan 17 tembakan dengan empat mengarah ke gawang, sedangkan Milan punya tujuh percobaan di mana tiga di antaranya tepat sasaran.
Laga diwarnai sejumlah insiden. Inter misalnya, melewatkan kesempatan mendapatkan tendangan penalti setelah bola tendangan Hernanes membentur tangan Luca Antonelli.
Selain itu, setidaknya ada tiga gol yang dianulir di pertandingan ini. Di menit ke-29, sepakan keras Alex menjebol gawang Inter. Tapi tak diakui wasit karena ada pemain lain yang menerima bola dalam posisi offside sebelumnya.
Inter mendapati dua golnya dianulir, yakni oleh Rodrigo Palacio di menit ke-50 dan gol bunuh diri Philippe Mexes di menit ke-72. Pada gol Palacio yang dibatalkan, Mauro Icardi yang memberikan umpan lebih dahulu offside, sedangkan untuk gol bunuh diri Mexes sudah terjadi pelanggaran terlebih dahulu oleh Palacio.
Dengan hasil ini, kedua tim pun harus puas berbagi satu poin. Milan saat ini berada di posisi sembilan dengan nilai 43 dari 31 pekan, masih ditempel Inter yang hanya satu poin di belakang.
Inter memulai dengan mendominasi penguasaan bola. Kesempatan pertama juga jadi milik mereka kala Hernanes melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti. Diego Lopez dengan cemerlang menepis bola.
Tiga menit kemudian, giliran Mateo Kovacic memberikan ancaman. Dia menusuk di sisi kiri, lalu bergerak memotong ke tengah dan melepaskan tendangan keras dari depan kotak penalti. Masih tipis di atas mistar gawang.
Di menit ke-18, Milan merespons. Suso melakukan cut inside dari sisi kanan dan mengarahkan tendangan kaki kiri ke gawang. Samir Handanovic sigap membaca arah bola dan menahannya.
Hernanes mendapatkan kesempatan melalui tendangan bebas langsung di menit ke-27. Tapi tendangannya masih terlalu tinggi di atas mistar gawang.
Dua menit berselang, Milan membobol gawang Inter. Sebuah kemelut berujung pada sepakan keras Alex ke dalam gawang. Tapi wasit menganulirnya karena bola lebih dahulu membentur Nigel de Jong yang dalam posisi off-side.
Kedua tim terus berupaya menekan, tapi gagal menciptakan peluang-peluang berarti. Beberapa kali terjadi benturan keras antara kedua kubu di lapangan tengah.
De Jong sempat mengganjal Kovacic dengan keras. Kemudian giliran Andrea Ranocchia melanggar Jeremy Menez jelang babak pertama usai. Paruh pertama lantas usai tanpa ada gol.
Dua menit babak kedua berjalan, Milan memberikan tekanan. Hanya saja sepakan Giacomo Bonaventura masih melebar ke kanan.
Setelah Milan sebelumnya mendapati golnya dianulir, giliran Inter yang merasakannya di menit ke-50. Lewat sebuah serangan cepat, Hernanes mengirimkan umpan terobosan ke Mauro Icardi sisi kiri.
Icardi lantas melepaskan umpan silang mendatar untuk Rodrigo Palacio yang tak terkawal di dalam kotak penalti. Palacio tanpa kesulitan menceploskan bola ke gawang. Wasit meniup peluit, tapi sebagai tanpa offside untuk Icardi saat menerima bola dari Hernanes.
Tujuh menit berselang, Inter mendapatkan peluang lain. Palacio mendapatkan sodoran dari Icardi di sisi kiri di dalam kotak penalti. Dia lantas melepaskan tembakan yang luput dari halauan Lopez. Gawang Milan selamat setelah Philippe Mexes yang berdiri sebagai pemain terakhir menyapu bola.
Di menit ke-64, Inter mengklaim penalti. Umpan silang Palacio dari sisi kiri disambut tembakan Hernanes yang membentur Luca Antonelli. Para pemain Inter merasa bola menyentuh tangan Antonelli, tapi wasit bergeming. Tayangan ulang memperlihatkan bola memang membentur lengan bek Milan tersebut.
Sebuah serangan balik Inter di menit ke-72 berbuah gol. Palacio awalnya memimpin serangan dan menyodorkan bola ke Hernanes di kiri.Hernanes menerima bola dan kemudian mengumpan kembali ke Palacio yang sudah memasuki kotak penalti, tapi penyerang Argentina itu gagal menjangkau. Justru Mexes yang berusaha membuang bola membuatnya masuk ke gawang sendiri.
Saat pemain Inter merayakan, wasit ternyata membatalkan golnya. Diketahui Palacio lebih dahulu melakukan pelanggaran terhadap Antonelli saat berlari memasuki kotak penalti.
Inter terus menekan. Di menit ke-79 sepakan keras Juan Jesus dengan gemilang ditepis Lopez. Dari sepak pojok, kemelut terjadi di kotak penalti Milan. Tendangan Joel Obi diblok, bola pantulan kemudian disepak Palacio tapi mentah karena membentur Handanovic.
Dua menit kemudian, Hernanes mengancam. Gelandang Brasil itu mengarahkan tendangan kaki kiri ke gawang,
Milan merespons di menit ke-85. Mattia Destro melepaskan tendangan dari luar kotak penalti yang masih mudah diamankan Handanovic.
Inter balas mengancam lewat serangan balik di menit ke-90. Shaqiri mengirimkan umpan lambung cemerlang ke belakang garis pertahanan Milan untuk Icardi. Bola dikontrol Icardi dan setelah melewati dua pemain, dia melepaskan tembakan mendatar. Masih tipis di sisi kiri gawang.
Di masa injury time, Milan sempat mengancam. Umpan silang Alessio Cerci disambut tendangan akrobatik De Jong. Bola mengarah ke pojok kiri atas, tapi masih mudah diamankan Handanovic karena lajunya tak deras.Susunan pemain:
Inter: Handanovic; D'Ambrosio, Ranocchia, Vidic, Juan Jesus; Kovacic (Shaqiri 77'), Medel, Gnoukouri (Joel Obi 67'); Hernanes; Icardi, Palacio
Milan: Diego Lopez; Abate, Alex (Paletta 70'), Mexes, Antonelli; Poli (Cerci 81'), De Jong, Van Ginkel; Suso (Destro 73'), Menez, Bonaventura
Tidak ada komentar:
Posting Komentar