Berita Bola | 10 PEMAIN YANG PALING BANYAK DIBENCI PENDUKUNG LAWAN

10 PEMAIN YANG PALING BANYAK DIBENCI PENDUKUNG LAWAN
Cashbet media - Dipuja fans sendiri dan dihujat fans lawan sudah menjadi resiko dari pemain sepakbola. Tetapi ada beberapa pemain kerap menjadi public enemy karena sikapnya yang dinilai negatif.
Citra miring ini yang terus melekat ke dalam diri pemain berikut ini. Anda akan senang jika mereka bermain untuk klub pujaan Anda dan sebaliknya, akan membenci jika mereka bermain untuk klub rival. Berikut daftar pemain dengan sejarah yang membuatnya sering dibenci fans lawan.

Agen bola online terbaik dan terpercaya

1. Samir Nasri (Manchester City)

Sulit menemukan alasan mengapa Samir Nasri begitu dibenci fans lawan. Kepindahannya dari Arsenal menuju Manchester City di tahun 2011 memantik kemarahan fans The Gunners yang melabelinya sebagai pemain mata duitan.
Sementara di Prancis, Nasri dianggap sebagai generasi pemain arogan berkat kata-kata pedasnya yang menyudutkan Les Bleus di gelaran Euro 2012 lalu. Sejak itu, Nasri tercatat tidak pernah lagi tampil memperkuat Tim Ayam jantan -julukan Timnas Prancis.

2. El-Hadji (Leeds United)
Diouf sudah bermain di Liga Inggris selama 11 tahun sejak bergabung ke Liverpool dengan bandrol 10 juta Pounds di tahun 2002. Tetapi Diouf lebih dikenal dengan aksi meludahnya dibandingkan prestasi di lapangan. Di tahun 2003, Diouf tertangkap kamera meludahi fans Celtic, yang kemudian diikuti dengan beberapa aksi meludah lainnya.



3. Mark van Bommel (PSV)
Pernahkan Mark van Bommel menyudahi laga tanpa mendapat kartu kuning? Agresivitas Bommel sudah dikenal luas dalam dunia sepakbola. Meski begitu, Bommel adalah tipikal pemain kelas dunia yang tak segan mengorbankan reputasinya demi kepentingan tim. Bommel mungkin tidak segan-segan kepada pemain lawan, tetapi itu semua karena memang sudah kewajibanya sebagai gelandang bertahan. 

Melihat itu semua, Bommel jelas bukan tipe pemain yang akan mendapat aplaus dari fans lawan.
4. Ashley Cole (Chelsea)
Ashley Cole adalah bek kiri handal yang tercatat sudah tampil 100 kali bersama Timnas Inggris. Tetapi fans Inggris tidak terlalu memberi rasa hormat kepada Cole, tidak seperti yang diterima anggota klub 100 lainnya, David Beckham dan Steven Gerrard.
Ada sesuatu yang tidak disukai publik Inggris dari sosok Cole, sejak hijrah dari Arsenal ke Chelsea pada tahun 2006. Meski tidak dikenal sebagai pemain curang atau kerap kali melakukan diving, tetapi Cole tetap saja kesulitan mendapat simpati publik Inggris. Cole dikenal sebagai pribadi yang sombong dan sering meremehkan lawan, ditambah lagi tindakannya yang menyelingkuhi Cheryl Tweedy juga semakin membuat namanya tidak populer.
5. Gary Medel (Sevilla)
Pemain bagus jika dirinya bisa menjaga sikap selama 90 menit bermain di lapangan. 

Sama seperti halnya Barton, Medel dikenal dengan aksi kekerasannya di lapangan. Yang paling mudah diingat adalah ketika pemain asal Chile ini menendang kursi plastik ke arah petugas Polisi. Selama 2,5 tahun berkarir di Sevilla, total sudah 6 kartu merah dikoleksi Medel.



6. Sergio Busquets (Barcelona)

Busquets sejatinya salah satu gelandang bertahan terbaik dunia. Tetapi aksi diving dan pura-pura cedera sedikit menodai kebintangan pemain jebolan akademi La Masia ini.
Yang paling mudah diingat adalah ketika berpura-pura cedera hingga membuat gelandang Inter Milan, Thiago Motta diusir keluar pada laga Semifinal Liga Champions tahun 2010 lalu. Apa yang dilakukan Busquets mungkin bisa diterima oleh fans Barca, tetapi tidak dengan fans tim lawan.

6. Pepe (real Madrid)
Pepe bukan sekdar bek tangguh untuk Real Madrid. Aksinya yang dikenal tanpa kompromi kerap kali berhasil mengacaukan mental pemain lawan. Terlebih ketika tensi laga El Clasico menghadapi Barcelona mencapai puncak di tahun 2011, Pepe memilki peran krusial untuk bisa mengatasi tekanan pemain Barca.





7. Joey Barton (Marseille)
Joey Barton, reputasinya mendahului namanya. Barton kerap kali memposting kicauan sarkas yang kerap menyerang pemain lain. Tak hanya itu, pemain yang lekat dengan imej bad boy ini juga seringkali terlibat aksi kekerasan di lapangan. Bahkan akibat aksi kekerasan saat melawan Manchester City di laga terakhir musim lalu, Barton masih harus menjalani sanksi 12 kali larangan bertanding ketika dipinjamkan QPR ke Marseille.


8. Emerson Sheik (Corinthians)
Di manapun Emerson bermain dia selalu bisa memenangkan hati para fans. Emerson adalah pemain dengan kemampuan bisa meningkatkan kemampuan timnya. Tetapi di luar lapangan, Emerson pemain yang bermasalah. Saat ini ia tengah disidik dalam kasus pencucian yang, Emerson juga pemain yang memprovokasi Gary Cahill hingga diusir keluar di Piala Dunia lalu.
Jika Emerson bermain untuk klub kesayangan Anda, mungkin Anda bisa saja menerima aktivitas ilegalnya di luar lapangan. Tetapi untuk fans tim lawan, Emerson bisa jadi sangat mengganggu.

9. Luis Suarez (waktu di Liverpool )

Suarez adalah penyerang yang brilian di lapangan, namun rasa kagum bisa jadi hanya untuk pendukung Liverpool. Sama seperti Terry, Suarez juga pernah terlibat insiden ucapan rasis dengan bek Manchester United, Patrice Evra, hingga dihukum 7 laga. Sementara semasa bermain di Liga Belanda (Eredivisie), Suarez pernah mengigit pemain lawan.

Belum lagi insiden handball saat di Piala Dunia 2010 silam. Anda mungkin akan mengagumi Suarez jika ia bermain untuk klub kesayangan Anda, tetapi tidak jika bermain untuk klub lawan.


10.John Terry (Chelsea)

Kapten, pemimpin dan legenda", vegitu bunyi spanduk yang dibentangkan di Stamford Bridge. Hal itu mungkin yang ada dalam benak fans The Blues. Tetapi dalam beberapa aspek, ada beberapa hal negatif pernah dilakukan oleh mantan kapten Inggris ini.

Sebagai pesepakbola, tak ada yang bisa memungkiri jika Terry adalah bek yang tangguh. Tetapi pengaruhnya yang begitu kuat di Stamford Bridge ditengara menjadi penyebab dipecatnya beberapa manajer Chelsea. Terry juga pernah terlibat insiden ucapan rasis kepada bek QPR, Anton Ferdinand. Sementara di luar lapangan, Terry juga pernah tertangkap berselingkuh dengan tunangan Wayne Bridge. Anda mungkin akan mengagumi sosok Terry jika Anda seorang fans sejati The Blues.